Daftar Indikasi Amputasi Kaki Dapat Teratasi dengan Prostesis Berkualitas Tinggi

Indikasi Amputasi Kaki – Dalam beberapa kondisi, dokter akan mengambil tindakan operasi amputasi untuk menyelamatkan pasien. Amputasi ini dapat terjadi secara sengaja maupun tidak sengaja. Anda mungkin menemukan beberapa indikasi amputasi kaki ketika mengidap suatu penyakit tertentu.

Bahkan dalam situasi urgent seperti kecelakaan, dokter dapat melakukan amputasi secara langsung tanpa menunggu persetujuan pasien jika memang kondisi pasien sangat parah misalnya terjadi pendarahan hebat dan organ gerak yang sudah remuk. 

Daftar Indikasi Amputasi Kaki yang Perlu Anda Ketahui

indikasi amputasi kaki

Ahli medis mengambil tindakan operasi amputasi dengan pertimbangan yang serius. Oleh sebab itu, Anda perlu mengetahui berbagai kondisi alasan yang melatarbelakangi tindakan amputasi. Pasalnya, amputasi merupakan solusi terakhir yang juga dapat menimbulkan resiko kesehatan. 

Amputasi yang biasa dokter lakukan dengan sengaja dan terencana ialah amputasi bedah sebagai tindakan medis dalam mencegah tingkat keparahan suatu penyakit. Tentu saja jika masih ada solusi lain, seorang dokter tidak akan memutuskan untuk amputasi. 

Proses operasi semacam ini sudah berdasarkan beberapa pertimbangan dan diagnosa yang mendalam. Alasan-alasan mengapa dokter perlu melakukan amputasi pada kaki antara lain:

  • Cacat Lahir

Orang yang memang mengalami kelainan bentuk kaki sejak lahir atau kaki yang tidak berfungsi sama sekali berpotensi menjalani operasi amputasi kaki. 

  • Kanker atau Tumor Ganas

Kanker ataupun tumor ganas pada kaki dapat menyebar ke seluruh tubuh jika tidak segera menjalani proses amputasi bedah. Karena jika kanker tersebut sudah menyebar ke semua jaringan, maka harapan hidup Anda menjadi lebih kecil.

Demi memperpanjang harapan hidup, penderita kanker ini harus rela kehilangan salah satu organ, misalnya kaki yang sudah terpapar kanker. Dengan amputasi kaki, maka penyebaran sel kanker dapat terhenti. 

  • Gangguan sirkulasi darah

Biasanya penderita diabetes atau penyakit arteri perifer cenderung mengalami memiliki sirkulasi darah yang buruk di jaringan kaki. Lambat laun gangguan sirkulasi darah ini akan menyebabkan kematian jaringan pada kaki.

Saat terjadi luka pada daerah kaki tetapi Anda sudah mati rasa akibat penyakit arteri perifer atau neuropati, Anda tidak akan menyadari keberadaan luka tersebut hingga menjadi infeksi yang parah. Kondisi ini sudah pasti merupakan indikasi amputasi kaki.

  • Cedera Berat 

Cedera berat pada kaki seperti tulang remuk atau bahkan organ gerak terputus saat terjadi kecelakaan, sudah tentu amputasi traumatik ini menimpa Anda. Amputasi traumatik ini pun perlu penanganan segera agar tidak terjadi pendarahan hebat atau infeksi. 

Banyak yang menyebut amputasi traumatik sebagai amputasi yang tidak sengaja di mana organ tubuh terpotong secara tidak sengaja ketika terjadi suatu peristiwa misalnya kecelakaan, tersengat listrik, terpotong mesin, ledakan, terjepit, dan sebagainya.

Kalaupun organ tersebut belum terputus sama sekali namun jika tulang yang remuk dan tidak berfungsi meski dokter sambungkan, ada kemungkinan Anda harus menjalani amputasi bedah. 

Pasalnya, organ yang rusak parah tapi masih tersambung ke jaringan sehat mungkin dapat menyebabkan infeksi. Infeksi ini dapat menyebar ke jaringan yang masih sehat dan bagian organ tubuh yang berisiko amputasi menjadi lebih tinggi. 

  • Infeksi Parah

Hal yang sering menimpa penderita diabetes atau penyakit kronis lainnya ialah infeksi pada kaki akibat luka yang tak kunjung sembuh. Gangguan sirkulasi darah pada kaki menghambat jaringan kaki melakukan penyembuhan sendiri. 

Meski sudah menggunakan antibiotik atau metode lain untuk mengatasi infeksi tetapi masih tak berhasil, maka salah satu metode untuk menghentikan infeksi dan mencegah penyebaran ke jaringan yang lebih luas adalah dengan amputasi.

  • Frostbite

Frostbite ini sering Anda kenal dengan sebutan radang dingin. Frostbite ialah jaringan tubuh yang membeku dan mengalami kerusakan karena terpapar suhu yang sangat dingin. Jika kerusakan jaringan sangat parah, hal ini akan berujung pada amputasi. 

Solusi Amputasi Kaki, Tangan dan Jari

Indikasi Amputasi Kaki

Indikasi Amputasi Kaki

Siapapun tak ada yang menginginkan kehilangan organ gerak tubuhnya baik melalui proses amputasi traumatik ataupun operasi amputasi. Jika Anda berada dalam situasi yang memang sudah tidak memungkinkan cara lain untuk menyelamatkan Anda selain amputasi, maka masih ada solusi berikut:

  • Replantasi 

Beberapa kasus amputasi masih bisa mendapatkan kembali organ gerak tubuhnya dengan cara replantasi. Replantasi ialah proses menyambungkan bagian tubuh kembali yang tidak mengalami kerusakan parah dan masih dapat berfungsi dengan baik.

Sebagai contoh, jika seorang pasien yang mengalami amputasi traumatik dan organ yang terpotong tersebut masih berfungsi dengan baik dan tidak mengalami kerusakan, maka masih ada kesempatan untuk melakukan replantasi. 

Sebelum dokter melakukan replantasi, dokter akan memeriksa terlebih dahulu seberapa parah cedera yang pasien alami dan kondisi psikologisnya. Tetapi jika organ yang terpotong sudah rusak parah, maka sudah tidak mungkin untuk melakukan replantasi.

  • Menggunakan Prostesis

Pasien yang tidak memiliki kesempatan untuk melakukan replantasi setelah mengalami amputasi tak perlu berkecil hati. Seiring dengan perkembangan teknologi, Anda bisa menggunakan organ palsu atau prosthesis untuk menyokong tubuh Anda agar bisa bergerak seperti sedia kala.

Salah satu tempat yang melayani produk ortotik prostetik ialah kurniaputraortopedi.com. Anda akan menemukan berbagai kaki prostetik yang dapat menggantikan fungsi gerak tubuh Anda. Dengan bantuan alat ini, Anda dapat berjalan tanpa perlu bantuan orang lain. 

Desain kaki palsu yang kami sediakan ini memiliki kemiripan yang cukup tinggi dengan organ kaki sungguhan sehingga dapat meningkatkan rasa percaya diri Anda. Selain itu, alat ini terbuat dari bahan yang bermutu tinggi demi kenyamanan Anda saat memakainya.

Apabila Anda sudah menyadari adanya indikasi amputasi kaki dan telah melakukan berbagai pertimbangan untuk menjalani operasi amputasi, maka langkah selanjutnya ialah mencari prosthesis. Bahkan Anda bisa mendapatkan prosthesis custom yang sesuai dengan ukuran dan kondisi Anda. 

Jenis prosthesis kaki yang dapat Anda jadikan pilihan untuk mengganti fungsi kaki yang hilang antara lain knee disarticulation prosthesis, syme prosthesis, transtibial prosthesis, transfemoral prosthesis, hip disarticulation prosthesis, chopart prosthesis, finger foot.

Komplikasi yang Mungkin Terjadi pada Amputasi Kaki

Meskipun amputasi ini termasuk dalam metode medis untuk menangani sebuah penyakit, bukan berarti tak ada efek samping. Mengingat efek samping atau resiko yang timbul akibat amputasi relatif berat, dokter tidak terburu-buru mengambil keputusan amputasi. 

Dengan mempertimbangkan apakah manfaat yang Anda peroleh lebih besar daripada rasa sakit yang Anda derita, pada akhirnya dokter mungkin akan mengambil tindakan operasi amputasi ini. Beberapa efek samping atau komplikasi yang terjadi akibat amputasi adalah sebagai berikut:

  • Penggumpalan darah 
  • Infeksi pada luka amputasi
  • Depresi dan tidak menerima kenyataan atas hilangnya organ tubuhnya
  • Nyeri hebat pada organ yang mengalami amputasi
  • Serangan jantung
  • Luka amputasi yang memerlukan waktu sangat lama untuk sembuh
  • Gangguan mental hingga keinginan bunuh diri

Dengan mengetahui indikasi amputasi kaki tersebut, Anda dapat semakin berhati-hati dalam menjaga kesehatan tubuh dan menghindari resiko kecelakaan. Jika Anda sudah terlanjur menjalani amputasi, Anda bisa memakai prostesis yang dapat Anda pesan secara custom di kurnia putra ortopedi bekasi

About The Author

Related Posts

Leave a Reply

× Whatsapp
WEBSITE KURNIAPUTRAORTOPEDI.COM INI DIJUAL
This is default text for notification bar